Friday 2 November 2012

TCP dan UDP

Ketika kita mulai mempelajari jaringan timbul sebuah pertanyaan mengenai transmisi atau pengiriman data yang dilakukan oleh jaringan, baik jaringan local maupun intrenet. adapun transmisi atau pengiriman data melalui jaringan dilakukan dengan dua metode yaitu:

TCP (Transmission Control Protocol) 
TCP
adalah protokol yang paling umum digunakan di Internet. Alasan untuk ini adalah karena TCP menawarkan koreksi kesalahan dan kontrol aliran data. Ketika protokol TCP digunakan pastilah "pengiriman data dapat terjamin." Hal ini disebabkan sebagian besar di sebagian metode yang disebut "flow control." Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan menghentikan aliran data paket sebelumnya sampai berhasil ditransfer. Ini bekerja jika paket data yang dikirim mengalami tabrakan data atau hilang. Ketika ini terjadi, klien mengirim ulang permintaan paket dari server sampai seluruh paket lengkap dan identik dengan aslinya.

UDP (User Datagram Protocol)

UDP 
adalah protokol yang umum digunakan antera di Internet. Namun, UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, dll informasi database,; UDP umumnya digunakan untuk streaming audio dan video. Media streaming seperti Windows Media file audio (. WMA), Real Player (. RM), dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan! Alasan UDP lebih cepat daripada TCP karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan. Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan mungkin akan terjadi. Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi.
UDP adalah protokol yang umum digunakan antera di Internet. Namun, UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, dll informasi database,; UDP umumnya digunakan untuk streaming audio dan video. Media streaming seperti Windows Media file audio (. WMA), Real Player (. RM), dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan! Alasan UDP lebih cepat daripada TCP karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan. Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan mungkin akan terjadi. Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi.

Perbedaan antara TCP dan UDP
 
TCP (Transmission Control Protocol)
  • Beroperasi berdasarkan konsep koneksi. 
  • Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur. 
  • Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket. 
  • Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya. 
  • Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
UDP (User Datagram Protocol)
  • Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri. 
  • Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali. 
  • Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual. 
  • Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya. 
  • Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.

Keuntungan dan Kekurangan dari TCP dan UDP!

Keuntungan UDP
  • UDP tidak memerlukan waktu untuk menjalin koneksi, data langsung saja dikirimkan. 
  • UDP lebih fleksibel karena misalnya saja terjadi kemacetan pada salah satu bagian jaringan, maka datagram dapat dialihkan menghindari bagian yang mengalami kemacetan tersebut. Kemudian apabila sebuah simpul(node) mengalami kerusakan/kegagalan, maka packet berikutnya dapat menemukan jalan/rute pengganti yang melewati simpul tersebut.
Kekurangan UDP
  • Segment UDP memiliki kemungkinan untuk hilang. 
  • Paket yang diterima mungkin dalam keadaan yang tidak urut. Jika paket yang diterima tidak urut, paket akan dibuang.
Keuntungan TCP
  • Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. 
  • metode yang disebutflow control. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya, sampai data tersebut berhasil ditransfer. Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. 
  • Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berartii. 
  • Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan. 
  • Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain. 
  • Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya. 
  • TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork. 
  • Adanya Open Protocol Standart, yaitu tersedia secara bebas dan dapat dikembangkan secara independen terhadap jenis hadware computer atau system operasi apapun yang kita gunakan. TCP/IP telah mendapat dukungan yang luas dari beberapa vendor hardware maupun software . Dengan demikian, diharapkan kita dapat dengan mudah menghubungkan berbagai macam protocol yang berbeda dari berbagai platform system operasi. 
  • Terdapat High Level Protocol Standard, yang dapat digunakan untuk melayani user secara luas ,sehingga para pengguna computer dapat menggunakan fasilitas yang ada pada jaringan. 
  • Metode pengalamatan yang umum, sehingga perangkat hardware yang mengunakan TCP/IP dapat menghubungkan alamat perangkat-perangkat computer yang lain berada pada seluruh jaringan computer yang saling terhubung. Bahkan dapat juga dengan hubungan eksternal Internet.
Kekurangan TCP
  • Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). 
  • Service, Interface dan Protokol tidak dibedakan.
  • Tak satu pun yang merupakan model umum.
  • Tidak ada sebutan dari physical dan data link layer.
  • Protokol yang kecil sangat susah diganti. 

TCP (Transmission Control Protocol)
TCP merupakan protokol berorientasi koneksi, koneksi dapat dibuat dari client ke server, dan sejak itu data dapat dikirim sepanjang hubungan itu berlangsung. 
  • Reliable (terpercaya) - ketika Anda mengirim pesan sepanjang soket TCP, Anda tahu itu akan sampai di sana kecuali koneksi gagal sepenuhnya. Jika tersesat sepanjang jalan, server akan kembali meminta bagian yang hilang. Ini berarti integritas lengkap, dan data tidak rusak.
  • Ordered (terorganisir) - jika Anda mengirim dua pesan sepanjang sambungan, satu demi satu, Anda tahu pesan pertama akan sampai di sana pertama. Anda tidak perlu khawatir tentang data tiba dalam urutan yang salah.
  • Heavyweight (berat) - ketika bagian data dari "aliran" TCP tiba di urutan yang salah, maka komputer harus mengirim ulang permintaan yang telah di kirimkan, dan semua data yang tiba harus disatukan kembali secara utuh, sehingga akan sedikit lebih rumit untuk menyatukan kembali data yang telah diterima.
UDP (User Datagram Protocol)
Sebuah pesan sederhana berbasis protokol connectionless. Dengan UDP Anda mengirim pesan (paket) di seluruh jaringan dalam beberapa bagian.
  • Unreliable (tidak terpercaya) - Bila Anda mengirim pesan, Anda tidak tahu apakah itu akan sampai di sana, datayang di kirim bisa saja hilang atautersesat di jalan (jaringan). 
  • Not ordered (tidak terorganisir) - Jika Anda mengirim dua pesan keluar, Anda tidak akan tahu yang mana leih dulu sampai.
  • Lightweight (ringan) - Tidak ada pemesanan pesan, tidak ada pelacakan koneksi, dll Ini hanya mengirim dan melupakan! Ini berarti itu jauh lebih cepat, dan network card / OS (sistem operasi)  melakukan lebih sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
http://blog.ub.ac.id/sitikurniawati/2012/05/13/165/
http://riyadi-rodriguez.blogspot.com/2011/07/pengertian-serta-perbedaan-tcp-dan-udp.html


No comments:

Post a Comment